Yogyakarta, 27 Oktober 2022. Mahasiswa Peneliti Smart Agriculture Research, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Nada Berliana Kusumawati dinyatakan lolos menjadi peserta dalam Program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2022-2023. Proposal penelitian yang diajukan pada Program IRN berjudul “Pengembangan Soil Moisture Content Monitoring System Untuk Pengelolaan Lahan Sub Optimal Pada Perkebunan Kelapa Sawit Secara Presisi” dengan dosen pembimbing Dr. Andri Prima Nugroho. Penelitian ini membahas mengenai pengoptimalan lahan sub optimal (lahan spodosols) untuk produksi kelapa sawit dengan cara memonitoring lengas tanah serta iklim mikro dengan mengembangkan teknologi Soil Moisture Content Monitoring System. Penelitian ini juga merupakan bagian dari riset kolaborasi antara Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM dengan Wilmar Plantation. Soil Moisture Content Monitoring System merupakan suatu teknologi yang akan dikembangkan untuk memonitoring lengas tanah pada lahan spodosols yang dilakukan pada variasi kedalaman dan juga pengamatan kondisi lingkungan.
Program Indofood Riset Nugraha (IRN) merupakan program pendanaan dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang sudah ada sejak tahun 2006. Objek penelitian adalah sumber pangan yang berasal dari pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan serta perternakan. Program IRN bertujuan memberikan bantuan dana kepada mahasiswa S-1 untuk melakukan penelitian dalam rangka penyelesaian tugas akhir. Adapun cakupan bidang penelitian meliputi bidang agro teknologi (budidaya), teknologi proses dan pengolahan, gizi dan kesehatan masyarakat, serta bidang sosial, budaya, ekonomi dan pemasaran. Pada program IRN, proposal yang telah diterima akan dilakukan seleksi administratif dan seleksi substansi yang dilakukan secara daring oleh Tim Panelis. Dalam pelaksanaan program IRN, Peserta wajib mencacat seluruh kegiatan pelaksanaan program penelitiannya pada logbook untuk pelaporan saat monitoring dan evaluasi (monev). Pada akhir pelaksanaan penelitian, peneliti bertanggung-jawab membuat Laporan Akhir Penelitian dan memublikasikannya dalam jurnal-jurnal ilmiah yang terakreditasi. Total peserta atau kandidat terpilih untuk mengikuti Program IRN 2022/2023 ini yakni berjumlah 64 orang yang merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Output dari Program IRN, yaitu terealisasikannya teknologi Soil Moisture Content Monitoring System, laporan akhir, dan publikasi jurnal ilmiah, baik nasional maupun internasional. Selain itu, adanya program IRN akan mendapatkan pelatihan dan pembimbingan tentang membangun riset serta menumbuhkembangkan minat dan kemampuan mahasiswa dalam penelitian ilmiah yang unggul atau berkualitas. Harapannya, dengan program IRN dapat membantu dan mendukung penyelesaikan penelitian tugas akhir dan hasil penelitian ini dapat berguna ke masyarakat sebagai dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya terkait pertanian 4.0 saat ini.