
Yogyakarta, 20 Maret 2025 – Ir. Andri Prima Nugroho, S.T.P., M.Sc., Ph.D., dosen dan peneliti di Smart Agriculture Research Center (SARC) Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM), menjadi narasumber dalam acara Sharing Session bertajuk “Transformasi Digital: Berbagi, Brainstorming, Inovasi.” Acara ini diselenggarakan oleh Biro Transformasi Digital (BTD) UGM pada Kamis, 20 Maret 2025, di Gedung Radiopoetro, FKKMK UGM. Tujuan acara ini adalah untuk menggali wawasan dan praktik terbaik transformasi digital dari perguruan tinggi luar negeri untuk diadaptasi di UGM.
Dr. Andri, alumni Universitas Kyushu Jepang, berbagi pengalaman dan praktik penerapan teknologi digital di Universitas Kyushu. Beliau memaparkan berbagai layanan digital yang tersedia, termasuk sistem manajemen krisis, portal website, dan inisiatif transformasi digital lainnya. Dr. Andri juga membandingkan penerapan teknologi digital di Universitas Kyushu dengan kondisi di UGM, menyoroti layanan digital UGM yang sudah mumpuni seperti SSO, UGM Hotspot, dan SIMPAN UGM, serta memberikan masukan untuk pengembangan lebih lanjut, khususnya terkait layanan digital alumni.

Acara ini dihadiri oleh anggota Biro Transformasi Digital dan Task Force Digital UGM, UGM Core, dan UGM AI. Selain Dr. Andri, narasumber lain yang hadir adalah Dr. techn. Guntur Budi Herwanto dari FMIPA, yang berbagi pengalaman dari Universitas Vienna di Austria, dan dr. Melysa Fitriana, Ph.D., serta Dr. Vincent dari FKKMK, yang memaparkan praktik di Taipei Medical University. Sesi diskusi yang dipandu oleh Dr. Dian menghasilkan beragam ide dan rekomendasi untuk kebijakan transformasi digital UGM.
Partisipasi Dr. Andri dalam acara ini menunjukkan kontribusi aktif SARC dan Departemen TPB FTP UGM dalam mendukung transformasi digital di UGM. Wawasan dan pengalaman yang dibagikan diharapkan dapat mempercepat dan mengoptimalkan proses transformasi digital di UGM, meningkatkan kualitas layanan dan daya saing universitas.

Integrasi teknologi digital dalam pertanian sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian, yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan mengadopsi solusi digital yang canggih, UGM bertujuan untuk mendorong inovasi dalam praktik pertanian, memastikan bahwa mahasiswa dan peneliti dilengkapi dengan alat yang diperlukan untuk menghadapi tantangan kontemporer di sektor pertanian.
Lebih lanjut, kolaborasi antara UGM dan institusi internasional seperti Universitas Kyushu dan Universitas Vienna menyoroti pentingnya kemitraan global dalam meningkatkan kemampuan pendidikan dan penelitian. Kolaborasi semacam ini dapat menghasilkan pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik, yang pada akhirnya menguntungkan sektor pertanian dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Seiring UGM terus meningkatkan infrastruktur digitalnya, universitas berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang kondusif untuk penelitian dan inovasi. Wawasan yang diperoleh dari sesi berbagi ini akan memainkan peran penting dalam membentuk strategi masa depan UGM dalam transformasi digital, khususnya di bidang pertanian.
Sebagai kesimpulan, acara ini tidak hanya berfungsi sebagai platform untuk berbagi pengetahuan tetapi juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kinerja universitas secara keseluruhan. UGM siap untuk memimpin di era digital ini, memastikan bahwa ia tetap berada di garis depan penelitian dan pendidikan pertanian.