
Yogyakarta, 3 April 2025 – Smart Agriculture Research Center (SARC) dengan bangga mengumumkan publikasi terbaru hasil penelitiannya di Scientia Horticulturae, sebuah jurnal internasional bereputasi tinggi yang terindeks di Scopus dan Web of Science, dengan fokus pada hortikultura dan ilmu tanaman pada Volume 332, 1 June 2024, 113229. Penelitian yang berjudul “Control of vapor pressure deficit (VPD) in micro-plant factory (McPF) to enhanced spinach microgreens growth” ini mengungkap metode pengendalian vapor pressure deficit (VPD) untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman mikro di dalam Micro-Plant Factory (McPF) dan Urban Mini-Plant Factory (UMPF). Scientia Horticulturae dikenal karena standar kualitas publikasinya yang tinggi dan cakupan temanya yang luas dalam bidang hortikultura, menjadikannya platform ideal untuk menyebarkan temuan penelitian ini kepada komunitas ilmiah global.
Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti yang terdiri dari Muhammad Athala Fawwaz Dzaky, Andri Prima Nugroho, Yudha Dwi Prasetyatama, Lilik Sutiarso, Mohammad Affan Fajar Falah, dan Takashi Okayasu. Mereka menemukan bahwa pengendalian VPD yang optimal, khususnya pada rak tengah sistem McPF, secara signifikan meningkatkan tinggi tanaman dan berat kering bayam mikro. Tingkat pertumbuhan relatif (RGR) juga lebih tinggi pada kondisi VPD yang terkontrol dengan baik.

Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pertumbuhan dan hasil panen. Tercatat peningkatan berat kering tanaman hingga 71% dan 66% dibandingkan rak bawah dan atas, serta peningkatan tinggi tanaman hingga 57% dan 103%. Temuan ini menunjukkan peran penting pengendalian VPD dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman di lingkungan terstruktur seperti McPF dan UMPF.
Dampak Outcome:
Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap optimasi produksi tanaman mikro di lingkungan terkontrol. Hasilnya dapat diaplikasikan secara langsung oleh para pelaku usaha micro-plant factory untuk meningkatkan efisiensi produksi dan keuntungan. Pengendalian VPD yang tepat dapat mengurangi pemborosan sumber daya, meningkatkan kualitas produk, dan pada akhirnya meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global. Temuan ini juga membuka peluang riset lebih lanjut mengenai optimasi lingkungan pertumbuhan tanaman di sistem pertanian vertikal.
Publikasi lengkap penelitian ini dapat diakses melalui tautan DOI berikut: https://doi.org/10.1016/j.scienta.2024.113229
Kontak:
Andri Prima Nugroho, Ph.D (andrew@ugm.ac.id)