Universitas Gadjah Mada Smart Farming
Teknik Pertanian & Biosistem
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang Kami
  • Prestasi
  • Publikasi
  • Komunitas (CoP)
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Target
  • Akademisi
  • page. 2
Arsip:

Akademisi

Dosen dan Peneliti Smart Agriculture UGM Kunjungi Kyushu University, Jepang, untuk Perkuat Kerjasama Riset Smart Farming

Akademisi Saturday, 7 December 2024

Yogyakarta, 7 Desember 2024 – Ir. Andri Prima Nugroho, STP., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., koordinator riset Smart Agriculture Research Center (SARC) dan dosen Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM), baru saja menyelesaikan kunjungan riset ke Kyushu University, Jepang, dari akhir November hingga awal Desember 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari program joint supervision and research yang didanai oleh Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM.

Selama kunjungannya, Dr. Andri melakukan serangkaian kegiatan, termasuk pertemuan dengan Prof. Takashi Okayasu dan tim risetnya di Laboratorium Desain Mesin Pertanian dan Sistem Produksi (Lab. AMPSD), serta Prof. Takahiro Fujiwara di Laboratorium Kebijakan Hutan, Kyushu University. Diskusi difokuskan pada finalisasi Memorandum of Agreement (MoA) untuk program joint supervision tahun 2024 dan menjajaki peluang kerjasama riset lebih lanjut, termasuk program pertukaran mahasiswa.

Meeting dengan Dr. Takahiro Fujiwara (Forest Policy) dan mahasiswa

Dr. Andri juga berkesempatan untuk mengunjungi fasilitas riset pertanian di Kyushu University, seperti smart greenhouse, dan berdiskusi dengan mahasiswa dan peneliti di Lab. AMPSD. Ia mempresentasikan risetnya tentang teknologi pertanian cerdas di daerah tropis, khususnya pemanfaatan data untuk optimasi produktivitas pertanian.

Dr. Andri melihat fasilitas fabrikasi sensor dan sistem di Lab. AMPSD

Kunjungan ini menghasilkan kesepakatan untuk memperkuat kerjasama riset antara UGM dan Kyushu University, khususnya di bidang plant phenotyping dan pertanian indoor. Kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan publikasi bersama di jurnal internasional bereputasi dan meningkatkan kapasitas riset di kedua institusi. Keberhasilan kunjungan ini menunjukkan komitmen UGM dalam memperluas jejaring internasional dan mendorong inovasi di bidang pertanian.

Kerjasama ini sangat tepat waktu mengingat tantangan yang semakin meningkat akibat perubahan iklim terhadap produktivitas pertanian. Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan metodologi riset, kedua institusi bertujuan untuk mengembangkan praktik pertanian berkelanjutan yang dapat bertahan dari dampak perubahan iklim. Kemitraan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya yang berfokus pada mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, dan mempromosikan pertanian berkelanjutan.

Meeting dengan Internet of Plants (IoP) Consortium – dengan Tamu dari Wageningen University, Dr. Joseph Peller

Selain diskusi akademis, Dr. Andri menekankan pentingnya mengintegrasikan pengetahuan lokal dengan praktik pertanian modern. Ia percaya bahwa memahami tantangan unik yang dihadapi petani di daerah tropis sangat penting untuk mengembangkan solusi efektif yang meningkatkan produktivitas pertanian sambil tetap ramah lingkungan.

Kunjungan ini juga memberikan kesempatan untuk pertukaran budaya, karena Dr. Andri dan timnya belajar tentang praktik dan inovasi pertanian Jepang. Pertukaran pengetahuan ini sangat penting untuk membangun semangat kolaboratif dan pemahaman antara kedua institusi, yang dapat mengarah pada hasil riset yang lebih efektif.

Seiring UGM terus memperkuat kemitraan globalnya, kunjungan ke Kyushu University ini menandai langkah signifikan menuju pencapaian tujuan dalam riset dan inovasi pertanian. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi institusi yang terlibat tetapi juga berkontribusi pada tujuan yang lebih luas dalam pengembangan pertanian berkelanjutan di tengah perubahan iklim.

Dosen dan Peneliti Teknik Pertanian UGM Berbagi Keahlian Pertanian Cerdas di Kyushu University Jepang

AkademisiGuest Lecture Tuesday, 3 December 2024

Fukuoka, Jepang – 3 Desember 2024 – Ir. Andri Prima Nugroho, STP., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., Koordinator Riset Smart Agriculture Research Center (SARC) UGM, memberikan kuliah tamu di Laboratorium Agricultural Machinery and Production System Design (Lab. AMPSD) di Kyushu University. Kuliah tamu ini merupakan bagian dari kunjungan riset dalam program joint supervision and research yang didanai oleh Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM.

Dalam presentasinya yang berjudul “Advancing Precision Farming: Smart Technology for Tropical Agriculture Production,” Dr. Andri memaparkan bagaimana teknologi pintar dapat meningkatkan pertanian presisi di daerah tropis. Ia menyoroti penggunaan teknologi berbasis data untuk mengoptimalkan produktivitas pertanian di Indonesia, termasuk pemanfaatan sensor dan IoT untuk memantau kondisi tanaman secara real-time, pemodelan dan simulasi untuk memprediksi hasil panen dan mengoptimalkan sumber daya, serta pengolahan citra dan machine learning untuk mendeteksi penyakit dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perhatian khusus.

Materi Presentasi Dr. Andri Prima Nugroho

Lebih lanjut, Dr. Andri menjelaskan integrasi berbagai teknologi ini ke dalam sistem pertanian presisi terpadu, serta pengembangan aplikasi untuk memudahkan petani mengakses informasi dan mengelola pertanian mereka. Penekanan diberikan pada pentingnya menggabungkan teknologi modern dengan pengetahuan lokal untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan bagi petani di daerah tropis, meningkatkan produktivitas sambil tetap ramah lingkungan.

Diskusi yang hangat melibatkan Prof. Takashi Okayasu, Ph.D., Assoc. Prof. Muneshi Mitsuoka, Ph.D., Specially Appointed Professor Dr. Muhammad Rashed Al Mamun, peneliti pascadoktoral, dan mahasiswa tingkat akhir (tahun 3 dan 4) Lab. AMPSD. Dr. Andri berbagi pengalaman penerapan teknologi pertanian cerdas berbasis data untuk optimasi produktivitas pertanian di Indonesia. Pertukaran pengetahuan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama riset antara UGM dan Kyushu University di bidang plant phenotyping dan pertanian indoor.

Kerjasama riset antara UGM dan Kyushu University bertujuan untuk meningkatkan kapasitas riset dan inovasi pertanian, menghasilkan publikasi bersama, dan memperkuat jejaring riset internasional UGM. Kuliah tamu ini menunjukkan komitmen UGM dalam mendorong kolaborasi global untuk pertanian berkelanjutan.

Selain kuliah, Dr. Andri juga berpartisipasi dalam serangkaian diskusi dengan anggota fakultas dan mahasiswa, mengeksplorasi potensi area untuk kolaborasi riset di masa depan. Diskusi tersebut berfokus pada tantangan yang dihadapi petani di daerah tropis dan bagaimana pertanian cerdas dapat mengatasi masalah ini secara efektif.

Acara ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa di Kyushu University untuk mempelajari kemajuan terbaru dalam teknologi pertanian dan aplikasinya dalam skenario dunia nyata. Banyak mahasiswa yang mengungkapkan antusiasme mereka terhadap pendekatan inovatif yang dipresentasikan oleh Dr. Andri, yang berpotensi mengubah praktik pertanian di negara mereka sendiri.

Sebagai bagian dari kolaborasi yang berkelanjutan, kedua institusi berencana untuk menyelenggarakan lokakarya dan sesi pelatihan bersama yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dan peneliti dengan keterampilan yang diperlukan untuk menerapkan teknologi pertanian cerdas. Inisiatif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mempromosikan praktik berkelanjutan.

Secara keseluruhan, kuliah tamu dan diskusi selanjutnya menandai langkah signifikan menuju pengembangan kemitraan internasional dalam riset pertanian, membuka jalan bagi solusi inovatif yang dapat menguntungkan petani secara global.

Guest Lecture Series on Joint Supervision : Pengembangan AI untuk Pertanian Tropis oleh Assoc. Prof. Dr. Parvez Islam dari Universitas Ehime, Jepang

AkademisiGuest Lecture Thursday, 21 November 2024

Yogyakarta, 21 November 2024 – Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan Universitas Ehime, Jepang, menyelenggarakan kuliah tamu yang menghadirkan Assoc. Prof. Mohammad Parvez Islam. Acara ini dibuka dan dimoderatori oleh Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng, IPU, ASEAN Eng., yang membahas penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam pertanian tropis, khususnya terkait strategi pengembangan dataset yang valid dan implementasi sistem AI di lingkungan pertanian tropis.

Pembukaan dan moderasi oleh Prof. Lilik Sutiarso

Assoc. Prof. Parvez Islam, seorang pakar di bidang AI dan pertanian, berbagi pengalaman dan keahliannya dalam membangun sistem AI berbasis data. Diskusi interaktif yang melibatkan peserta dari berbagai latar belakang akademik menghasilkan wawasan berharga tentang tantangan dan peluang dalam pengembangan AI untuk pertanian. Salah satu poin penting yang dibahas adalah pentingnya validasi data dan strategi untuk mendapatkan dataset yang berkualitas tinggi untuk mendukung pengembangan sistem AI yang handal.

Kehadiran Dr. Arief Abdurrakhman dari Universitas Ehime dan ITS Surabaya, serta para dosen dan peneliti UGM, termasuk Prof. Lilik Sutiarso dan Dr. Andri Prima Nugroho, memperkaya diskusi dan kolaborasi dalam upaya pengembangan teknologi pertanian yang berkelanjutan. Kuliah tamu ini merupakan bagian dari upaya UGM untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan di bidang pertanian presisi.

Penyampaian Materi oleh Dr. Parvez Islam

Materi dari Dr. Parvez Islam

Selama kuliah, Assoc. Prof. Islam menekankan peran penting produktivitas pertanian dalam memastikan ketahanan pangan, terutama di daerah tropis di mana perubahan iklim menghadirkan tantangan signifikan. Ia menyoroti bagaimana AI dapat mengoptimalkan praktik pertanian, meningkatkan hasil panen, dan mengurangi pemborosan sumber daya, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang bertujuan mengakhiri kelaparan dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan.

Diskusi juga membahas integrasi AI dengan metode pertanian tradisional, menunjukkan bagaimana teknologi dapat melengkapi praktik yang ada daripada menggantikannya. Peserta didorong untuk berpikir kreatif tentang bagaimana AI dapat disesuaikan dengan konteks pertanian lokal, memastikan bahwa inovasi dapat diakses dan bermanfaat bagi petani kecil.

Lebih lanjut, kuliah ini membahas pertimbangan etis seputar AI dalam pertanian, termasuk privasi data dan potensi bias dalam algoritma AI. Assoc. Prof. Islam mendesak para peneliti dan praktisi untuk memprioritaskan standar etika dalam pengembangan dan penerapan teknologi AI, memastikan bahwa teknologi tersebut melayani kepentingan semua pemangku kepentingan di sektor pertanian.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, di mana peserta mengajukan pertanyaan tentang aplikasi praktis AI di bidang mereka masing-masing. Antusiasme dan keterlibatan dari audiens menegaskan minat yang berkembang dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian.

Sebagai kesimpulan, kuliah tamu oleh Assoc. Prof. Parvez Islam memberikan platform untuk pertukaran pengetahuan dan kolaborasi di antara akademisi, peneliti, dan praktisi di bidang pertanian. Ini menyoroti potensi AI untuk mentransformasi pertanian tropis, membuka jalan bagi solusi inovatif untuk tantangan pertanian yang mendesak.

Seiring UGM terus menjalin kemitraan dengan institusi internasional seperti Universitas Ehime, universitas ini bertujuan untuk tetap berada di garis depan penelitian dan pendidikan pertanian, berkontribusi pada upaya global dalam mencapai SDGs terkait pertanian dan ketahanan pangan.

Kuliah Tamu Program Joint Supervision: Penerapan Industri 4.0 di Sektor Pertanian Malaysia oleh Assoc. Prof. Dr. Nazmi Mat Nawi (UPM)

AkademisiGuest Lecture Tuesday, 29 October 2024

Yogyakarta, 29 Oktober 2024 – Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM) bekerja sama dengan Universiti Putra Malaysia (UPM) menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema “Penerapan IR4.0 di Sektor Pertanian di Malaysia: Peran Insinyur Pertanian.” Acara ini merupakan bagian dari Program Joint Supervision and Research 2024 yang didanai oleh Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM, dan dihadiri oleh mahasiswa S1, S2, dan S3 dari program studi Teknik Pertanian di FTP UGM.

Pembukaan dan Sambuta dari Prof. Lilik Sutiarso, M.Eng

Narasumber kuliah tamu ini adalah Assoc. Prof. Dr. Nazmi Mat Nawi, Ketua Departemen Biological and Agricultural Engineering, Faculty of Engineering, Universiti Putra Malaysia. Dr. Nazmi merupakan pakar di bidang teknik pertanian dengan fokus penelitian pada mekanisasi pertanian dan teknologi pengindraan tanaman non-destruktif. Beliau memaparkan perkembangan dan tantangan penerapan teknologi Industri 4.0 di sektor pertanian Malaysia, serta peran penting insinyur pertanian dalam mendorong modernisasi dan inovasi di bidang tersebut.

Penyampaian materi dari Assoc. Prof. Dr. Nazmi Mat Nawi

Kuliah tamu ini dimoderatori oleh Ir. Andri Prima Nugroho, Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dari Smart Agriculture Research Center DTPB FTP UGM. Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Lilik Sutiarso, selaku Ketua Depremen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM, yang menekankan pentingnya kolaborasi internasional dan penerapan teknologi modern dalam menjawab tantangan pertanian masa depan.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Diskusi yang interaktif antara Dr. Nazmi dan peserta memberikan wawasan berharga mengenai perkembangan terkini dan peluang di bidang pertanian berbasis teknologi. Keterlibatan ini menyoroti pentingnya produktivitas pertanian dan kebutuhan akan solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi sektor tersebut.

Sesi tanya jawab dengan Mahasiswa

Selain kuliah tamu, Program Joint Supervision and Research 2024 juga mencakup kegiatan lain seperti pertukaran dosen/mahasiswa, penyusunan proposal kerjasama penelitian, dan publikasi internasional. Program ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara UGM dan UPM, serta meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan di kedua institusi.

Integrasi teknologi Industri 4.0 dalam pertanian sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian, memastikan ketahanan pangan, dan mempromosikan praktik berkelanjutan. Wawasan Dr. Nazmi tentang peran insinyur pertanian dalam transformasi ini sangat relevan, karena mereka berada di garis depan dalam menerapkan solusi inovatif yang dapat merevolusi praktik pertanian.

Seiring sektor pertanian menghadapi tantangan yang semakin meningkat akibat perubahan iklim, pertumbuhan populasi, dan kelangkaan sumber daya, adopsi teknologi canggih menjadi sangat penting. Kerjasama antara UGM dan UPM bertujuan untuk mengatasi tantangan ini dengan mendorong penelitian dan pengembangan dalam teknik pertanian dan teknologi.

Acara ditutup dengan seruan untuk bertindak bagi mahasiswa dan peneliti untuk secara aktif terlibat dalam diskusi yang sedang berlangsung mengenai inovasi pertanian. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip Industri 4.0, generasi insinyur pertanian berikutnya dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan sektor ini, memastikan ketahanan dan keberlanjutannya di masa depan.

Join the International Guest Lecture Series with Assoc. Prof. Dr. Nazmi Mat Nawi from UPM Malaysia

Akademisi Monday, 28 October 2024

We are excited to announce an upcoming event as part of the International Joint Supervision and Research 2024. You are cordially invited to join the International Guest Lecture Series featuring a distinguished speaker from Universiti Putra Malaysia.

Speaker: Assoc. Prof. Dr. Nazmi Mat Nawi
Head, Department of Biological and Agricultural Engineering
Universiti Putra Malaysia

About the Speaker: Assoc. Prof. Dr. Nazmi Mat Nawi is a renowned academic specializing in Biological and Agricultural Engineering. He holds a B.Eng from UPM and both an M.Eng and PhD from the University of Southern Queensland, Australia. His research focuses on agricultural mechanization and non-destructive crop sensing technology. Currently, Dr. Nazmi leads the Department of Biological and Agricultural Engineering at the Faculty of Engineering, UPM.

Lecture Topic: Adoption of IR4.0 in Agricultural Sector in Malaysia: The Role of Agricultural Engineers

Date and Time: Tuesday, 29 October 2024
1:00 p.m. (Jakarta Time)

Platform: Online via Zoom
Join the Zoom Room

Supported By: PERTETA Yogyakarta and DTPB UGM

We look forward to your participation in this insightful lecture. Don’t miss this opportunity to learn about the latest advancements in agricultural engineering and the role of IR4.0 technologies in transforming the agricultural sector in Malaysia.

Peneliti Smart Agriculture Mendapatkan Best Presenter di Seminar Internasional ICATES 2024

Akademisi Friday, 18 October 2024

Aceh, 18 September 2024 – Mahasiswa Peneliti Smart Agriculture Research Center, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Dwiki Nugraha, berhasil meraih penghargaan Best Presenter pada Seminar Internasional bertajuk International Conference on Agricultural Technology and Environmental Sustainability (ICATES) 2024. Seminar ini diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala, Aceh, pada tanggal 19-20 September 2024. Acara ini menjadi platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai bidang untuk berbagi pengetahuan dan inovasi terbaru dalam teknologi pertanian, rekayasa, dan ilmu lingkungan.

Dwiki Nugraha mendapatkan penghargaan Best Presenter dengan membawakan materi penelitian berjudul “Development of Thermal Camera-Based Crop Water Stress Index Monitoring System in Plant Factories.” Penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem pemantauan stres air pada tanaman menggunakan kamera termal, yang bertujuan untuk mendeteksi stres air lebih dini. Dengan memantau indeks stres air, sistem ini dapat membantu budidaya tanaman di plant factory mengelola penggunaan air secara lebih efisien, yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tanaman dan produktivitas pertanian dalam ruangan. Penelitian ini dibawah supervisi Dr. Andri Prima Nugroho, Prof. Dr. Lilik Sutiarso, dan Dr. Muhammad Affan Fajar Falah di Smart Agriculture Research Center dan berkolaborasi dengan peneliti dari Jepang yaitu Prof. Takashi Okayasu (Kyushu University).

Sertifikat Best Presenter – Dwiki Nugraha

ICATES 2024 dihadiri oleh peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Jerman, dan beberapa negara lainnya. Total peserta yang hadir mencapai ratusan orang, baik secara daring melalui platform Zoom maupun secara luring di Pusat Kegiatan Akademik Universitas Syiah Kuala. Dengan tema “Integrating Technology, Engineering, and Environmental Aspects for Sustainable Agriculture,” ICATES 2024 bertujuan untuk mempromosikan pertukaran pengetahuan dan hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan teknologi terbaru untuk mendukung pertanian berkelanjutan.

Penghargaan yang diraih oleh Dwiki Nugraha tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Smart Agri, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Gadjah Mada, tetapi juga memberikan harapan baru bagi pengembangan teknologi pertanian di Indonesia. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa dan peneliti lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi tantangan pertanian di masa depan.

Partisipasi Dua Peneliti Smart Agriculture di Seminar Internasional ICATES 2024

Akademisi Wednesday, 18 September 2024

Aceh, 18 September 2024, dua mahasiswa dan Peneliti Smart Agriculture Research Center, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti acara International Conference on Agricultural Technology and Environmental Sustainability (ICATES) 2024. Dwiki Nugraha dan Fahmi Aryo Majid berkesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian yang berfokus pada pengembangan sistem dan peralatan pada budidaya tanaman dalam ruangan (indoor farming), khususnya implementasi di plant factory – Smart Agri Plant Factory.

Dwiki Nugraha mempresentasikan penelitian berjudul “Development of Thermal Camera-Based Crop Water Stress Index Monitoring System in Plant Factories.” Penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem pemantauan stres air pada tanaman menggunakan kamera termal, yang bertujuan untuk mendeteksi stres air lebih dini. Dengan memantau indeks stres air, sistem ini dapat membantu petani di pabrik tanaman mengelola penggunaan air secara lebih efisien, yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tanaman dan produktivitas lahan.

Sementara itu, Fahmi Aryo Majid mempresentasikan penelitian berjudul “Development of Smart Lighting Control System for Plant Factories: An Intelligent Approach.” Penelitian ini menekankan pengembangan sistem pencahayaan cerdas untuk pabrik tanaman, yang dirancang untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman melalui penyesuaian otomatis intensitas dan spektrum cahaya. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi energi dan kualitas tanaman, sekaligus mendukung keberlanjutan dalam praktik pertanian indoor.

Kedua penelitian ini menunjukkan potensi besar dalam pengembangan pertanian indoor berbasis teknologi cerdas, yang sangat relevan dengan tantangan global seperti keterbatasan lahan dan kebutuhan akan ketahanan pangan. Inovasi yang dipresentasikan oleh Dwiki dan Fahmi sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan pertanian berkelanjutan dan memastikan produksi pangan.

ICATES 2024 dihadiri oleh akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara, dengan tujuan mempertemukan gagasan inovatif dalam bidang teknologi pertanian dan keberlanjutan lingkungan. Keberhasilan Dwiki dan Fahmi dalam konferensi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengembangkan lebih banyak solusi cerdas untuk masa depan pertanian berkelanjutan.

Konferensi ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di sektor pertanian untuk mengatasi isu-isu mendesak terkait produksi pangan dan konservasi lingkungan. Dengan memanfaatkan teknologi, seperti sistem pencahayaan cerdas dan pemantauan termal, komunitas pertanian dapat bekerja menuju peningkatan ketahanan pangan sambil meminimalkan dampak lingkungan.

Kunjungan Mahasiswa Kyushu University Jepang ke Lab. Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian UGM: Menjalin Kerjasama dalam Smart Agriculture

Akademisifeatures Monday, 2 September 2024

Pada tanggal 12 Agustus 2024, Laboratorium Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, menerima kunjungan istimewa dari 13 mahasiswa Kyushu University, Jepang, yang didampingi oleh Asoc. Prof. Takahiro Fujiwara, Ph.D. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan para mahasiswa pada fasilitas riset Smart Agriculture dan mengamati langsung Indoor Farming – Smart Agri Plant Factory.

Rombongan disambut hangat oleh Dr. Andri Prima Nugroho yang juga alumni Kyushu University menyelesaikan program doktoralnya pada tahun 2016. Dalam sambutannya, Dr. Andri menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat memberikan wawasan mendalam mengenai fasilitas dan penelitian terkini di Smart Agriculture Research Center yang berlokasi di Laboratorium Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian (TLBP).

Penjelasan tentang Laboratorium Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian UGM

Prof. Fujiwara menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Summer Course yang diselenggarakan oleh Fakultas Kehutanan UGM. Mengingat beberapa mahasiswa memiliki latar belakang Teknik Pertanian, mereka diajak untuk belajar lebih lanjut mengenai Smart Farming dan Pertanian Presisi di Fakultas Teknologi Pertanian.

Penjelasan mengai Fasilitas Laboratorium dan Smart Agriculture Research
Penyerahan Kenang-kenangan oleh Machika Shimizu, perwakilan mahasiswa Kyushu University

Selama kunjungan, para mahasiswa diajak berkeliling untuk melihat poster-poster penelitian dan peralatan riset di Smart Agri Plant Factory. Diskusi mengenai berbagai kemungkinan kolaborasi di masa depan juga menjadi bagian penting dari kunjungan ini. Harapannya, kunjungan ini dapat membuka peluang kerjasama dalam bidang pertanian presisi dan mempererat hubungan antara kedua universitas.

Kunjungan ini menyoroti pentingnya produktivitas pertanian dan inovasi dalam menghadapi tantangan keamanan pangan global. Dengan menjalin kemitraan dalam riset dan pengembangan, baik UGM maupun Kyushu University bertujuan untuk berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pertanian berkelanjutan dan sistem pangan.

Selain tur, para mahasiswa juga berpartisipasi dalam sesi interaktif di mana mereka berinteraksi dengan peneliti dan mahasiswa penelitian. Ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang proyek-proyek yang sedang berlangsung dan dampak teknologi pertanian cerdas terhadap peningkatan produktivitas pertanian.

Kolaborasi antara UGM dan Kyushu University diharapkan dapat menghasilkan inisiatif riset bersama, program pertukaran mahasiswa, dan berbagi pengetahuan di bidang teknik pertanian. Kemitraan semacam ini sangat penting dalam memajukan tujuan pertanian berkelanjutan dan memastikan keamanan pangan di tengah perubahan iklim dan pertumbuhan populasi.

Seiring dunia terus menghadapi tantangan produksi pangan, inisiatif seperti kunjungan ini memainkan peran penting dalam mendidik generasi berikutnya dari insinyur dan peneliti pertanian. Dengan bekerja sama, universitas dapat memanfaatkan kekuatan mereka untuk mengembangkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi komunitas lokal dan global.

Sebagai kesimpulan, kunjungan mahasiswa Kyushu University ke UGM menandai langkah signifikan menuju peningkatan kolaborasi dalam smart agriculture. Ini adalah bukti komitmen kedua institusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Kontributor: AN.

Dosen dan Peneliti Smart Agriculture UGM, Dr. Andri Prima Nugroho Mengenalkan Teknologi Smart Farming Tropis di INAGRITECH 2024

AkademisifeaturesIndustriKomunitas Thursday, 1 August 2024

Pada tanggal 1 Agustus 2024, Dr. Andri Prima Nugroho, dosen dan peneliti dari Smart Agriculture Research Center di Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), tampil sebagai narasumber utama di acara Academia Talks selama acara INAGRITECH 2024. Forum ini, yang diadakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, berfokus pada tema “Transforming Smart Agriculture: Adoption, Impact, and Implications for Sustainable Development.”

Pameran INAGRITECH, yang berlangsung dari 30 Juli hingga 1 Agustus 2024, dikenal sebagai pameran dagang terbesar untuk mesin dan teknologi pertanian di Indonesia. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2011, INAGRITECH telah berperan penting dalam mengembangkan dan berinvestasi dalam sektor bisnis pertanian. Memasuki edisi ke-10, acara ini telah menetapkan dirinya sebagai pameran terbesar di Jakarta untuk mesin, teknologi, dan peralatan pertanian, menjadikannya salah satu pameran terpenting di Indonesia.

Poster Kegiatan Academia Talks – AgriTechnology Forum di Inagritech 2024

Dr. Nugroho, bersama dengan pembicara terhormat lainnya dari Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, dan Politeknik Enjiniring Pertanian (PEPI) Serpong, berpartisipasi dalam sesi Agri Technology Forum. Sesi ini dimoderatori oleh Tito Logo, Direktur Utama PT. Tender Indonesia. Presentasi Dr. Nugroho yang berjudul “Tropical Smart Agriculture Technology: a Precision Agriculture Approach for Improving Agriculture Production in Tropics” menyoroti tantangan implementasi teknologi pertanian presisi berbasis Revolusi Industri 4.0 di pertanian tropis.

Dalam presentasinya, Dr. Nugroho membahas berbagai studi kasus, termasuk pertanian lahan terbuka, perkebunan sawit, dan pertanian dalam ruangan. Ia menekankan pentingnya riset dan pengembangan dalam teknologi smart greenhouse dan plant factory, yang sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tropis. Integrasi teknologi komunikasi yang canggih dan teknologi pertanian sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) terkait pertanian.

Format diskusi panel dalam talkshow ini memungkinkan pertukaran ide yang interaktif, mengakomodasi pertanyaan dan diskusi dari audiens yang terdiri dari masyarakat umum, profesional industri, dan perwakilan pemerintah. Topik mengenai implementasi Revolusi Industri 4.0 dalam pertanian menarik minat yang signifikan di antara peserta, yang antusias untuk menjelajahi solusi inovatif untuk meningkatkan produksi pertanian.

Foto bersama Narasumber Academia Talks – Agri Technology Forum 2024

Wawasan Dr. Nugroho tentang teknologi smart farming menekankan potensi kemajuan ini untuk merevolusi praktik pertanian di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi, petani dapat mengoptimalkan operasi mereka, mengurangi limbah, dan meningkatkan hasil panen, yang pada akhirnya berkontribusi pada ketahanan pangan dan praktik pertanian yang berkelanjutan.

Acara ini juga berfungsi sebagai platform untuk jaringan dan kolaborasi di antara berbagai pemangku kepentingan di sektor pertanian. Peserta didorong untuk berbagi pengalaman dan tantangan dalam mengadopsi teknologi baru, mendorong semangat kerjasama yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Seiring dengan terus berkembangnya sektor pertanian, peran teknologi dan komunikasi dalam memfasilitasi perubahan ini tidak dapat diabaikan. Diskusi di Academia Talks INAGRITECH 2024 menyoroti perlunya riset, investasi, dan pendidikan yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa petani dilengkapi dengan alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk berkembang di lingkungan yang cepat berubah.

Sebagai kesimpulan, partisipasi Dr. Andri Prima Nugroho dalam Academia Talks di INAGRITECH 2024 mencerminkan komitmen UGM dan para penelitinya untuk memajukan smart agriculture di Indonesia. Dengan mengatasi tantangan dan peluang yang dihadirkan oleh teknologi pertanian modern, forum ini bertujuan untuk membuka jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan produktif bagi sektor pertanian.

Kontributor: AN.

Pertanian Masa Depan: Teknik Pertanian UGM Luncurkan Smart Agri Plant Factory, Inovasi Pertanian Modern Berkelanjutan

AkademisiIndustri Monday, 26 February 2024

Yogyakarta, 23 Februari 2024 – Dalam inisiatif yang memulai era baru dalam pertanian cerdas dan berkelanjutan, Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian, mengumumkan peluncuran Smart Agri Plant Factory. Inovasi ini dirancang sebagai solusi atas tantangan global seperti perubahan iklim, keamanan pangan, dan kebutuhan akan efisiensi penggunaan lahan. Menggabungkan teknologi canggih dengan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan, Smart Agri Plant Factory bertujuan untuk merubah paradigma produksi pangan menjadi lebih efisien, ramah lingkungan, modern dan berkelanjutan.

Konsep Smart Agri Plant Factory

Smart Agri Plant Factory merupakan jawaban UGM untuk kebutuhan solusi pertanian yang inovatif dan adaptif. Dengan memanfaatkan teknologi tanpa tanah seperti hidroponik, otomatisasi, dan kecerdasan buatan, sistem ini memungkinkan pertumbuhan tanaman dalam lingkungan terkontrol sepenuhnya. Ini memungkinkan pertanian dilakukan di dalam ruangan, terlindung dari variabilitas cuaca dan tantangan lingkungan eksternal. Pengembangan teknologi ini bertujuan tidak hanya sebagai wahana riset dan pengembangan teknologi pertanian terkini, tetapi juga sebagai alternatif untuk meningkatkan produktivitas tanaman guna memastikan keamanan pangan yang berkelanjutan, mengurangi penggunaan pestisida dan air, serta meminimalkan jejak karbon aktivitas pertanian.

Prof. Dr. Lilik Sutiarso, Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, menegaskan, “Kami percaya bahwa Smart Agri Plant Factory bukan sekedar inovasi; ini merupakan revolusi dalam cara kita melihat dan mengelola produksi pangan di masa depan. Dengan menghadirkan solusi cerdas dan berkelanjutan, kami berharap dapat berkontribusi secara nyata dalam mengatasi masalah keamanan pangan global dan mitigasi perubahan iklim.”

Pengembangan Smart Agri Plant Factory di DTPB UGM adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi tim multidisiplin yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan peneliti di Smart Agriculture Research. Kerja sama lintas disiplin ilmu ini diperkuat oleh dukungan dari mitra industri dan pemerintah, menghasilkan inovasi yang tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga praktis dan aplikatif. Smart Agri Plant Factory mewujudkan penerapan pertanian modern berkat prakarsa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian (EMP), dan Laboratorium Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian (TLBP) serta dengan PT. Inamas Sintesis Teknologi (INASTEK) dalam penyediaan perangkat dan implementasi hasil riset untuk produksi pertanian. 

Dr. Andri Prima Nugroho menjelaskan fitur dari Smart Agri Plant Factory

Dr. Andri Prima Nugroho, koordinator penelitian di Smart Agriculture Research, menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan berfokus pada optimasi kondisi lingkungan untuk berbagai jenis tanaman, respon pertumbuhan, dan perilaku tanaman untuk memastikan Smart Agri Plant Factory dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik berbagai ekosistem dan kondisi geografis. Teknologi pengamatan pertumbuhan tanaman secara non-kontak dan non-destruktif, baik 2D maupun 3D, serta studi perilaku pergerakan tanaman, digunakan untuk menilai kondisi tanaman selama budidaya dalam lingkungan terkontrol. Harapannya dengan mengetahui kondisi optimal dan respon tanaman, dapat diimplementasikan dalam pengaturan berbagai macam parameter input dalam ekosistem pertanian.

Aktivitas dalam Smart Agri Plant Factory

Dalam acara peluncuran yang sama, UGM tidak hanya memperkenalkan Smart Agri Plant Factory, tetapi juga memamerkan serangkaian inovasi pertanian terdepan lainnya. Dr. Radi, kepala Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian, memperkenalkan teknologi canggih seperti drone pertanian yang dikhususkan untuk pemantauan dan pengelolaan lahan, drone mapping yang mendukung analisis topografi dan manajemen sumber daya alam, serta robot lengan 6 axis yang menawarkan solusi automasi dalam penanganan panen. Selain itu, teknologi autonomous tractor yang memungkinkan pengolahan lahan dengan efisiensi dan akurasi tinggi, serta berbagai prototipe inovatif hasil kerjasama penelitian antara dosen dan mahasiswa, turut diperkenalkan. Inisiatif ini merupakan bukti nyata dari kerja sama tim peneliti di Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, yang berambisi menjadikan departemen tersebut sebagai pusat keunggulan dalam pengembangan teknologi pertanian modern. Melalui pengenalan teknologi-teknologi ini, UGM berkomitmen untuk memimpin transformasi pertanian menuju era yang lebih inovatif, efisien, dan berkelanjutan.

Peresmian dengan pengguntiangan pita – Smart Agri Plant Factory

Acara peluncuran pada Jumat, 23 Februari 2024, dihadiri oleh para pemimpin akademik dan peneliti, termasuk Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng., IPU., ASEAN Eng., Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Eni Harmayani, M.Sc. sebagai representatif dari fakultas, Direktur Penelitian UGM, Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc. sebagai representatif dari universitas, dan mitra dari PT. Inamas Sintesis Teknologi, Yosef Adhitya Duta Dewangga, ST.

Pengembangan Smart Agri Plant Factory oleh UGM merupakan langkah strategis yang tidak hanya berfokus pada peningkatan ketahanan pangan masa depan tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs). Dengan mengintegrasikan inovasi ini, UGM menargetkan tiga poin krusial dari 17 tujuan SDGs: poin kedua, yang bertujuan mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang baik, serta promosi pertanian berkelanjutan; poin kesembilan, yang mendukung pembangunan infrastruktur tangguh, industrialisasi inklusif dan berkelanjutan, serta pengembangan inovasi; dan poin ketigabelas, yang fokus pada tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya. Inisiatif ini menegaskan komitmen UGM terhadap pembangunan yang berkelanjutan, menggarisbawahi pentingnya teknologi inovatif dalam menghadapi tantangan global dan memperkuat sistem pangan dan pertanian dunia.

Kontributor: Admin Smart Farming

Foto: Humas UGM dan Tim Media SmartAgriculture

1234…9

Komentar Terbaru

  • Digitalisasi Tech on Webinar IMATETANI – Implementasi Teknologi Internet of Things (IoT) untuk Smart Farming
  • nabila putri on Pengenalan Field Monitoring System
  • Mangaip Blog on Webinar IMATETANI – Implementasi Teknologi Internet of Things (IoT) untuk Smart Farming
  • Emilia on Perancangan Sistem Informasi Kebutuhan Dosis Pupuk Berbasis Web Di Kebun Buah Nawungan Selopamioro Kabupaten Bantul
  • ahmad on Review – Analisis Big Data dalam Bidang Pertanian
Universitas Gadjah Mada

Menara Ilmu Smart Farming

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN & BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jln. Flora 1. Bulaksumur 55281 Yogyakarta Indonesia
  smart-farming.tp@ugm.ac.id
  +62-274-563-542
  +62-274-563-542

© Universitas Gadjah Mada 2017

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY