Yogyakarta, 18 Maret 2025 – Tujuh insinyur Teknik Pertanian menerima sertifikat APEC Engineer dalam sebuah sarasehan yang diselenggarakan oleh Badan Kejuruan Teknik Pertanian Persatuan Insinyur Indonesia (BKTP PII) di Auditorium MMPT Instiper Yogyakarta. Acara yang berlangsung pada Selasa, 18 Maret 2025 pukul 16.00 WIB ini menandai puncak dari proses registrasi dan aktivasi profil yang dimulai sejak Juni dan Agustus 2024. Acara dipimpin langsung oleh Ketua Badan Kejuruan Teknik Pertanian (BKTP), Prof. Dr. Ir. Hermantoro, MS., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng.
2025
Yogyakarta, 25 Februari 2025 – Machika Shimizu, mahasiswi dari Kyushu University Jepang, telah memulai program pertukaran riset selama satu bulan di Laboratorium Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian (TLBP) di Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Gadjah Mada (UGM). Program ini berlangsung dari 21 Februari hingga 26 Maret 2025 dan merupakan tindak lanjut dari Summer Course yang diselenggarakan oleh Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 2024.
Yogyakarta, Indonesia – Dari tanggal 10 hingga 14 Februari 2025, Assoc. Prof. Dr. Nazmi Mat Nawi, Ketua Departemen Teknik Biologi dan Pertanian di Universiti Putra Malaysia (UPM), melakukan kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai bagian dari Program Joint Supervision and Research 2024. Kunjungan ini, yang didanai oleh Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM, merupakan tindak lanjut dari proposal riset kolaboratif yang tertuang dalam program joint supervision and research dengan penanggung jawab Ir. Andri Prima Nugroho, Ph.D., IPU., ASEAN Eng.
Yogyakarta, 8 Januari 2025 – Dr. Andri Prima Nugroho, Koordinator Riset Smart Agriculture Research Center dan Anggota Task Force Biro Transformasi Digital UGM, berpartisipasi sebagai narasumber dalam Seminar Nasional “AI untuk Indonesia” yang diselenggarakan oleh UGM. Dalam seminar yang menampilkan berbagai inovasi AI ini, Dr. Andri mempresentasikan peran penting kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di sektor pertanian.
Dalam presentasinya, yang berfokus pada penerapan AI untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan, Dr. Andri memberikan pemahaman komprehensif tentang ketahanan pangan sebagai kondisi di mana semua orang memiliki akses fisik dan ekonomi terhadap makanan yang aman dan bergizi. Ia menekankan pentingnya ketahanan pangan untuk kesehatan, stabilitas ekonomi, dan sosial, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti pertumbuhan populasi, perubahan iklim, kemiskinan, efisiensi distribusi, dan kebijakan pemerintah.
Komentar Terbaru