Universitas Gadjah Mada Smart Farming
Teknik Pertanian & Biosistem
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang Kami
  • Prestasi
  • Publikasi
  • Komunitas (CoP)
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 3
Pos oleh :

andrew

Peneliti Smart Agriculture Mendapatkan Best Presenter di Seminar Internasional ICATES 2024

Akademisi Friday, 18 October 2024

Aceh, 18 September 2024 – Mahasiswa Peneliti Smart Agriculture Research Center, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Dwiki Nugraha, berhasil meraih penghargaan Best Presenter pada Seminar Internasional bertajuk International Conference on Agricultural Technology and Environmental Sustainability (ICATES) 2024. Seminar ini diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala, Aceh, pada tanggal 19-20 September 2024. Acara ini menjadi platform bagi akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai bidang untuk berbagi pengetahuan dan inovasi terbaru dalam teknologi pertanian, rekayasa, dan ilmu lingkungan.

Dwiki Nugraha mendapatkan penghargaan Best Presenter dengan membawakan materi penelitian berjudul “Development of Thermal Camera-Based Crop Water Stress Index Monitoring System in Plant Factories.” Penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem pemantauan stres air pada tanaman menggunakan kamera termal, yang bertujuan untuk mendeteksi stres air lebih dini. Dengan memantau indeks stres air, sistem ini dapat membantu budidaya tanaman di plant factory mengelola penggunaan air secara lebih efisien, yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tanaman dan produktivitas pertanian dalam ruangan. Penelitian ini dibawah supervisi Dr. Andri Prima Nugroho, Prof. Dr. Lilik Sutiarso, dan Dr. Muhammad Affan Fajar Falah di Smart Agriculture Research Center dan berkolaborasi dengan peneliti dari Jepang yaitu Prof. Takashi Okayasu (Kyushu University).

Sertifikat Best Presenter – Dwiki Nugraha

ICATES 2024 dihadiri oleh peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Jerman, dan beberapa negara lainnya. Total peserta yang hadir mencapai ratusan orang, baik secara daring melalui platform Zoom maupun secara luring di Pusat Kegiatan Akademik Universitas Syiah Kuala. Dengan tema “Integrating Technology, Engineering, and Environmental Aspects for Sustainable Agriculture,” ICATES 2024 bertujuan untuk mempromosikan pertukaran pengetahuan dan hasil penelitian yang berkaitan dengan pengembangan teknologi terbaru untuk mendukung pertanian berkelanjutan.

Penghargaan yang diraih oleh Dwiki Nugraha tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Smart Agri, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem Universitas Gadjah Mada, tetapi juga memberikan harapan baru bagi pengembangan teknologi pertanian di Indonesia. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa dan peneliti lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi tantangan pertanian di masa depan.

Partisipasi Dua Peneliti Smart Agriculture di Seminar Internasional ICATES 2024

Akademisi Wednesday, 18 September 2024

Aceh, 18 September 2024, dua mahasiswa dan Peneliti Smart Agriculture Research Center, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti acara International Conference on Agricultural Technology and Environmental Sustainability (ICATES) 2024. Dwiki Nugraha dan Fahmi Aryo Majid berkesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian yang berfokus pada pengembangan sistem dan peralatan pada budidaya tanaman dalam ruangan (indoor farming), khususnya implementasi di plant factory – Smart Agri Plant Factory.

Dwiki Nugraha mempresentasikan penelitian berjudul “Development of Thermal Camera-Based Crop Water Stress Index Monitoring System in Plant Factories.” Penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem pemantauan stres air pada tanaman menggunakan kamera termal, yang bertujuan untuk mendeteksi stres air lebih dini. Dengan memantau indeks stres air, sistem ini dapat membantu petani di pabrik tanaman mengelola penggunaan air secara lebih efisien, yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tanaman dan produktivitas lahan.

Sementara itu, Fahmi Aryo Majid mempresentasikan penelitian berjudul “Development of Smart Lighting Control System for Plant Factories: An Intelligent Approach.” Penelitian ini menekankan pengembangan sistem pencahayaan cerdas untuk pabrik tanaman, yang dirancang untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman melalui penyesuaian otomatis intensitas dan spektrum cahaya. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi energi dan kualitas tanaman, sekaligus mendukung keberlanjutan dalam praktik pertanian indoor.

Kedua penelitian ini menunjukkan potensi besar dalam pengembangan pertanian indoor berbasis teknologi cerdas, yang sangat relevan dengan tantangan global seperti keterbatasan lahan dan kebutuhan akan ketahanan pangan. Inovasi yang dipresentasikan oleh Dwiki dan Fahmi sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan pertanian berkelanjutan dan memastikan produksi pangan.

ICATES 2024 dihadiri oleh akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara, dengan tujuan mempertemukan gagasan inovatif dalam bidang teknologi pertanian dan keberlanjutan lingkungan. Keberhasilan Dwiki dan Fahmi dalam konferensi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengembangkan lebih banyak solusi cerdas untuk masa depan pertanian berkelanjutan.

Konferensi ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi di antara para pemangku kepentingan di sektor pertanian untuk mengatasi isu-isu mendesak terkait produksi pangan dan konservasi lingkungan. Dengan memanfaatkan teknologi, seperti sistem pencahayaan cerdas dan pemantauan termal, komunitas pertanian dapat bekerja menuju peningkatan ketahanan pangan sambil meminimalkan dampak lingkungan.

Kunjungan Mahasiswa Kyushu University Jepang ke Lab. Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian UGM: Menjalin Kerjasama dalam Smart Agriculture

Akademisifeatures Monday, 2 September 2024

Pada tanggal 12 Agustus 2024, Laboratorium Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian, Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, menerima kunjungan istimewa dari 13 mahasiswa Kyushu University, Jepang, yang didampingi oleh Asoc. Prof. Takahiro Fujiwara, Ph.D. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan para mahasiswa pada fasilitas riset Smart Agriculture dan mengamati langsung Indoor Farming – Smart Agri Plant Factory.

Rombongan disambut hangat oleh Dr. Andri Prima Nugroho yang juga alumni Kyushu University menyelesaikan program doktoralnya pada tahun 2016. Dalam sambutannya, Dr. Andri menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat memberikan wawasan mendalam mengenai fasilitas dan penelitian terkini di Smart Agriculture Research Center yang berlokasi di Laboratorium Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian (TLBP).

Penjelasan tentang Laboratorium Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian UGM

Prof. Fujiwara menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Summer Course yang diselenggarakan oleh Fakultas Kehutanan UGM. Mengingat beberapa mahasiswa memiliki latar belakang Teknik Pertanian, mereka diajak untuk belajar lebih lanjut mengenai Smart Farming dan Pertanian Presisi di Fakultas Teknologi Pertanian.

Penjelasan mengai Fasilitas Laboratorium dan Smart Agriculture Research
Penyerahan Kenang-kenangan oleh Machika Shimizu, perwakilan mahasiswa Kyushu University

Selama kunjungan, para mahasiswa diajak berkeliling untuk melihat poster-poster penelitian dan peralatan riset di Smart Agri Plant Factory. Diskusi mengenai berbagai kemungkinan kolaborasi di masa depan juga menjadi bagian penting dari kunjungan ini. Harapannya, kunjungan ini dapat membuka peluang kerjasama dalam bidang pertanian presisi dan mempererat hubungan antara kedua universitas.

Kunjungan ini menyoroti pentingnya produktivitas pertanian dan inovasi dalam menghadapi tantangan keamanan pangan global. Dengan menjalin kemitraan dalam riset dan pengembangan, baik UGM maupun Kyushu University bertujuan untuk berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pertanian berkelanjutan dan sistem pangan.

Selain tur, para mahasiswa juga berpartisipasi dalam sesi interaktif di mana mereka berinteraksi dengan peneliti dan mahasiswa penelitian. Ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang proyek-proyek yang sedang berlangsung dan dampak teknologi pertanian cerdas terhadap peningkatan produktivitas pertanian.

Kolaborasi antara UGM dan Kyushu University diharapkan dapat menghasilkan inisiatif riset bersama, program pertukaran mahasiswa, dan berbagi pengetahuan di bidang teknik pertanian. Kemitraan semacam ini sangat penting dalam memajukan tujuan pertanian berkelanjutan dan memastikan keamanan pangan di tengah perubahan iklim dan pertumbuhan populasi.

Seiring dunia terus menghadapi tantangan produksi pangan, inisiatif seperti kunjungan ini memainkan peran penting dalam mendidik generasi berikutnya dari insinyur dan peneliti pertanian. Dengan bekerja sama, universitas dapat memanfaatkan kekuatan mereka untuk mengembangkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi komunitas lokal dan global.

Sebagai kesimpulan, kunjungan mahasiswa Kyushu University ke UGM menandai langkah signifikan menuju peningkatan kolaborasi dalam smart agriculture. Ini adalah bukti komitmen kedua institusi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Kontributor: AN.

Mimpi yang terwujud! – Melihat Produksi Strawberry Jepang dalam Ruangan

featuresIndustri Tuesday, 11 June 2024

“Saya sangat gembira, Mas, karena mimpi saya selama studi S3 di Jepang akhirnya menjadi kenyataan,” ujar Dr. Affan Fajar Fallah saat kami sama-sama diundang dalam acara Panen Perdana Strawberry di Plant Factory milik PT. Inastek. Perusahaan ini juga yang sebelumnya berkolaborasi dengan kami di SmartAgriculture Research untuk merealisasikan SmartAgri Plant Factory di Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM. Sekitar tahun 2012, Pak Affan pernah mengajak saya untuk mengembangkan Indoor Farming. Karena saya baru saja kembali dari studi, saya belum bisa membayangkan bagaimana kelanjutannya. Saat itu, Dr. Affan telah mencoba membudidayakan Strawberry, baik varietas lokal maupun internasional, bahkan dengan memanfaatkan ruang laboratorium yang tersedia di gedung lama FTP.

Dr. Affan Fajar Falah mencoba Strawberry di PF

Setelah berlalu 12 tahun, di awal tahun 2024, terwujudlah SmartAgri Plant Factory yang diinisiasi oleh Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, dengan dukungan Prof. Lilik Sutiarso. Beliau mendorong dua laboratorium untuk bergabung, yaitu Lab. Energi dan Mesin Pertanian yang dipimpin oleh Dr. Radi, serta Lab. Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian, di mana saya dipercaya sebagai kepala lab. Untuk Penyiapan Peralatan dan konstruksi Plant Factory, kami bermitra dengan PT. Inastek, yang kebetulan memiliki salah satu alumni kami. Dengan harapan ini, kami dapat mewujudkan visi kami. Alhamdulillah, dengan segala upaya, terwujudlah Plant Factory dengan dana dan kemampuan yang ada. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana mengoperasikan Plant Factory untuk produksi sayuran hortikultura dan buah-buahan bernilai tinggi, agar biaya operasional dapat “tercukupi”.

Pada hari Selasa, 11 Juni 2024, kami di Tim SmartAgri Plant Factory mendapat undangan dari PT. Inastek yang telah berhasil menumbuhkan buah Strawberry varietas Saga Honoka dari Jepang di Plant Factory mereka (Lt. 2 Ruko di Ring-road Utara). Kami berlima, Dr. Affan Fajar, Dr. Andri Prima Nugroho, Dr. Agung Putra Pamungkas, Dr. Dwi Larasatie, dan Athala Fawwaz ingin melihat produksi di Strawberry di PF. Tanaman Strawberry Saga Honoka tersebut tidak hanya tumbuh, tetapi juga berbuah dengan baik. Ini merupakan pengalaman yang membuat Pak Affan dan kami di SmartAgri Plant Factory perlu belajar banyak. Kami berdiskusi intens dan mendengarkan berbagai pengalaman tentang cara merawat tanaman hingga berbuah. Peran dari Agronomis, Teknolog, dan ketelatenan Tim PT. Inastek yang luar biasa, memungkinkan terwujudnya hasil ini. Kami pun harus belajar lebih banyak untuk dapat mengoperasikan Plant Factory kami sendiri dan memberikan manfaat ekonomi yang nyata. Berikut adalah beberapa momen kami saat acara Panen Strawberry di Plant Factory PT. Inastek.

TIm Inastek, Mas Rama berfoto bersama dengan Dr. Agung Putra P dan Dr. Dwi Larasatie

Kontributor: Dr. Andri Prima Nugroho
Dosen dan Peneliti di Smart Agriculture Research Center – SmartAgri Plant Factory

Pertanian Masa Depan: Teknik Pertanian UGM Luncurkan Smart Agri Plant Factory, Inovasi Pertanian Modern Berkelanjutan

AkademisiIndustri Monday, 26 February 2024

Yogyakarta, 23 Februari 2024 – Dalam inisiatif yang memulai era baru dalam pertanian cerdas dan berkelanjutan, Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB), Fakultas Teknologi Pertanian, mengumumkan peluncuran Smart Agri Plant Factory. Inovasi ini dirancang sebagai solusi atas tantangan global seperti perubahan iklim, keamanan pangan, dan kebutuhan akan efisiensi penggunaan lahan. Menggabungkan teknologi canggih dengan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan, Smart Agri Plant Factory bertujuan untuk merubah paradigma produksi pangan menjadi lebih efisien, ramah lingkungan, modern dan berkelanjutan.

Konsep Smart Agri Plant Factory

Smart Agri Plant Factory merupakan jawaban UGM untuk kebutuhan solusi pertanian yang inovatif dan adaptif. Dengan memanfaatkan teknologi tanpa tanah seperti hidroponik, otomatisasi, dan kecerdasan buatan, sistem ini memungkinkan pertumbuhan tanaman dalam lingkungan terkontrol sepenuhnya. Ini memungkinkan pertanian dilakukan di dalam ruangan, terlindung dari variabilitas cuaca dan tantangan lingkungan eksternal. Pengembangan teknologi ini bertujuan tidak hanya sebagai wahana riset dan pengembangan teknologi pertanian terkini, tetapi juga sebagai alternatif untuk meningkatkan produktivitas tanaman guna memastikan keamanan pangan yang berkelanjutan, mengurangi penggunaan pestisida dan air, serta meminimalkan jejak karbon aktivitas pertanian.

Prof. Dr. Lilik Sutiarso, Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, menegaskan, “Kami percaya bahwa Smart Agri Plant Factory bukan sekedar inovasi; ini merupakan revolusi dalam cara kita melihat dan mengelola produksi pangan di masa depan. Dengan menghadirkan solusi cerdas dan berkelanjutan, kami berharap dapat berkontribusi secara nyata dalam mengatasi masalah keamanan pangan global dan mitigasi perubahan iklim.”

Pengembangan Smart Agri Plant Factory di DTPB UGM adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi tim multidisiplin yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan peneliti di Smart Agriculture Research. Kerja sama lintas disiplin ilmu ini diperkuat oleh dukungan dari mitra industri dan pemerintah, menghasilkan inovasi yang tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga praktis dan aplikatif. Smart Agri Plant Factory mewujudkan penerapan pertanian modern berkat prakarsa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian (EMP), dan Laboratorium Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian (TLBP) serta dengan PT. Inamas Sintesis Teknologi (INASTEK) dalam penyediaan perangkat dan implementasi hasil riset untuk produksi pertanian. 

Dr. Andri Prima Nugroho menjelaskan fitur dari Smart Agri Plant Factory

Dr. Andri Prima Nugroho, koordinator penelitian di Smart Agriculture Research, menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan berfokus pada optimasi kondisi lingkungan untuk berbagai jenis tanaman, respon pertumbuhan, dan perilaku tanaman untuk memastikan Smart Agri Plant Factory dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik berbagai ekosistem dan kondisi geografis. Teknologi pengamatan pertumbuhan tanaman secara non-kontak dan non-destruktif, baik 2D maupun 3D, serta studi perilaku pergerakan tanaman, digunakan untuk menilai kondisi tanaman selama budidaya dalam lingkungan terkontrol. Harapannya dengan mengetahui kondisi optimal dan respon tanaman, dapat diimplementasikan dalam pengaturan berbagai macam parameter input dalam ekosistem pertanian.

Aktivitas dalam Smart Agri Plant Factory

Dalam acara peluncuran yang sama, UGM tidak hanya memperkenalkan Smart Agri Plant Factory, tetapi juga memamerkan serangkaian inovasi pertanian terdepan lainnya. Dr. Radi, kepala Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian, memperkenalkan teknologi canggih seperti drone pertanian yang dikhususkan untuk pemantauan dan pengelolaan lahan, drone mapping yang mendukung analisis topografi dan manajemen sumber daya alam, serta robot lengan 6 axis yang menawarkan solusi automasi dalam penanganan panen. Selain itu, teknologi autonomous tractor yang memungkinkan pengolahan lahan dengan efisiensi dan akurasi tinggi, serta berbagai prototipe inovatif hasil kerjasama penelitian antara dosen dan mahasiswa, turut diperkenalkan. Inisiatif ini merupakan bukti nyata dari kerja sama tim peneliti di Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, yang berambisi menjadikan departemen tersebut sebagai pusat keunggulan dalam pengembangan teknologi pertanian modern. Melalui pengenalan teknologi-teknologi ini, UGM berkomitmen untuk memimpin transformasi pertanian menuju era yang lebih inovatif, efisien, dan berkelanjutan.

Peresmian dengan pengguntiangan pita – Smart Agri Plant Factory

Acara peluncuran pada Jumat, 23 Februari 2024, dihadiri oleh para pemimpin akademik dan peneliti, termasuk Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Prof. Dr. Ir. Lilik Sutiarso, M.Eng., IPU., ASEAN Eng., Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Eni Harmayani, M.Sc. sebagai representatif dari fakultas, Direktur Penelitian UGM, Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.Sc. sebagai representatif dari universitas, dan mitra dari PT. Inamas Sintesis Teknologi, Yosef Adhitya Duta Dewangga, ST.

Pengembangan Smart Agri Plant Factory oleh UGM merupakan langkah strategis yang tidak hanya berfokus pada peningkatan ketahanan pangan masa depan tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs). Dengan mengintegrasikan inovasi ini, UGM menargetkan tiga poin krusial dari 17 tujuan SDGs: poin kedua, yang bertujuan mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang baik, serta promosi pertanian berkelanjutan; poin kesembilan, yang mendukung pembangunan infrastruktur tangguh, industrialisasi inklusif dan berkelanjutan, serta pengembangan inovasi; dan poin ketigabelas, yang fokus pada tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya. Inisiatif ini menegaskan komitmen UGM terhadap pembangunan yang berkelanjutan, menggarisbawahi pentingnya teknologi inovatif dalam menghadapi tantangan global dan memperkuat sistem pangan dan pertanian dunia.

Kontributor: Admin Smart Farming

Foto: Humas UGM dan Tim Media SmartAgriculture

Berita Kunjungan Inisiasi Kerjasama Pertanian Presisi dari Mondelez International ke Smart Agriculture Research UGM

featuresIndustri Tuesday, 20 February 2024

Yogyakarta, 20 Februari 2024 – Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (FTP UGM), menyambut kunjungan dari perwakilan Mondelez International, Sisko Budiyanto, M.Sc., dalam rangka inisiasi kerjasama pertanian presisi. Kunjungan ini merupakan langkah lanjutan setelah tim Smart Agriculture Research UGM mengunjungi Pasuruan Cocoa Technical Centre (PCTC) milik Mondelez International.

Prof. Dr. Lilik Soetiarso, Ketua Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UGM, bersama Dr. Andri Prima Nugroho, Ketua tim riset Smart Agriculture, dan para peneliti SmartAgri, menyambut hangat delegasi dari Mondelez. Dalam kunjungan ini, tim SmartAgri mempresentasikan hasil analisis fasilitas greenhouse di PCTC dan memaparkan beberapa solusi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian presisi.

Diskusi antara tim SmartAgri dan Sisko Budiyanto berlangsung sangat produktif, dengan tanggapan positif dari kedua belah pihak. Kedua tim mengeksplorasi potensi kolaborasi dalam mengembangkan teknologi pertanian yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari agenda kunjungan, Dr. Andri Prima Nugroho, selaku Kepala Laboratorium Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian (TLBP), mendampingi tamu untuk Lab and Facility Tour. Mereka menunjukkan karya penelitian dan inovasi yang telah dikembangkan di laboratorium TLBP, termasuk mini plant factory dan sistem automatic weather station. Kunjungan tersebut memberikan wawasan tentang kemajuan riset dan teknologi yang telah dicapai oleh tim SmartAgri.

Penjelasan Poster Penelitian di SmartAgriculture Research – Lab. TLBP
Penjelasan mengenai peralatan dan teknologi smart farming di Smart Agriculture Research

Kunjungan diakhiri dengan tur ke SmartAgri plant factory, sebuah proyek kerjasama antara DTPB FTP UGM dengan PT. INASTEK. Fasilitas ini dilengkapi dengan berbagai sensor canggih untuk mengendalikan dan menyesuaikan kebutuhan nutrisi dan iklim mikro, guna mengoptimalkan produktivitas tanaman.

Kedua belah pihak telah merencanakan serangkaian aktivitas lanjutan untuk menindaklanjuti hasil kunjungan ini, dengan komitmen kuat untuk bersama-sama mengembangkan solusi inovatif dalam penelitian dan teknologi pertanian. Sisko Budiyanto menyampaikan bahwa ada beberapa hasil riset potensial yang bisa dikerjasamakan dengan Smart Agriculture Research, membuka jalan bagi kemajuan pertanian presisi di Indonesia.

Tim Smart Agriculture UGM Raih Juara 1 EKRAF International Essay Competition dengan Ide Budidaya Ikan Nila Bioflok

Uncategorized Wednesday, 29 November 2023

Yogyakarta, 30 September 2023 – Mahasiswa dan peneliti Smart Agriculture Research, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Fathuzaky Setyawan, Malyasandi Firdaus, dan Mario Felix Silalahi, berhasil meraih gelar juara pertama dalam kompetisi Business Plan Competition yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM UGM yang bertajuk EKRAF International Essay Competition.

Dalam kompetisi yang diikuti oleh 36 tim peserta ini, tim yang menamakan diri “SmartAgriculture” mengusung ide bisnis tentang model Teknologi bioflok yang revolusioner dalam dunia budidaya ikan modern.

Konsep inovatif ini berfokus pada penggunaan koloni mikroorganisme dalam air sebagai filter alami guna menjaga kualitas air serta mendukung pertumbuhan ikan. Konsep ini kemudian diimplementasikan dalam model bisnis yang diberi nama “Tilapia Labs”.

Salah satu keunggulan utama dari ide bisnis “Tilapia Labs” terletak pada efisiensi produksi serta dampak positifnya terhadap keberlanjutan ekosistem perairan di sekitarnya.

Metode bioflok yang diusung ini dapat mengurangi penggunaan air dengan meminimalkan penggantian air secara berkala dalam sistem budidaya ikan. Selain itu, sistem ini mampu menciptakan kondisi air yang optimal, yang pada gilirannya berkontribusi pada percepatan pertumbuhan ikan, serta mampu mengurangi kandungan ammonia dan limbah organik dari buangan budidaya yang dapat merusak ekosistem perairan seperti pencemaran air, perluasan alga, dan penyebaran penyakit ikan.

Dalam konteks pasar, terdapat permintaan yang signifikan akan ikan nila di Daerah Istimewa Yogyakarta, baik dari kalangan restoran, warung makan, maupun pasar tradisional.

Berdasarkan statistik dan wawancara mendalam dengan para petambak, dapat disimpulkan bahwa konsumsi ikan nila di wilayah ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini mengindikasikan adanya potensi pasar yang luas yang dapat dimanfaatkan untuk produk ikan nila.

Kelebihan ikan nila hasil budidaya bioflok, seperti daging yang lebih padat, aroma yang lebih segar, dan kandungan probiotik yang kaya, menjadi nilai tambah yang dapat mendukung pemasaran produk Tilapia Labs secara efektif di pasar lokal.

Dengan adanya ide inovatif seperti Teknologi bioflok, diharapkan dapat terbuka peluang bagi pengembangan model budidaya yang ramah lingkungan serta mampu memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal.

Solusi Inovatif untuk Pertanian: Dr. Andri Prima Nugroho Ungkap Peran Teknologi dalam Summer Course UGM

Uncategorized Wednesday, 9 August 2023

Yogyakarta, 9 Agustus 2023. Dosen dan Peneliti Smart Agriculture dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, yaitu Dr. Andri Prima Nugroho, menjadi narasumber dalam acara Summer Course yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Tema dari Summer Course tahun ini adalah “Teknologi Inovatif untuk Sektor Agroindustri dalam Era Masyarakat 5.0”. Acara Summer Course ini diadakan secara daring mulai dari tanggal 7 hingga 13 Agustus 2023, dengan total partisipan sebanyak 115 orang yang terdiri dari 59 peserta dari Indonesia, 18 dari Kamboja, 7 dari Thailand, 6 dari Nigeria, 4 dari Malaysia, 3 dari Bangladesh, 2 peserta dari Yaman, 2 peserta dari Sudan, serta masing-masing 1 peserta dari Myanmar, Uzbekistan, India, Polandia, Taiwan, Mesir, dan Somalia. Para peserta bergabung untuk berkolaborasi dalam diskusi kelompok serta menjelajahi Indonesia secara virtual.

Dr. Andri menyampaikan materi dengan judul “Peran Pertanian Cerdas dalam Mendukung Keamanan Pangan di Indonesia: Konsep Pertanian Presisi dan Implementasinya di Daerah Tropis”. Dalam sesi ini, Dr. Andri diarahkan oleh moderator Dr. Deffa Rahadiyan. Materi yang disampaikan oleh Dr. Andri meliputi tantangan yang dihadapi oleh pertanian di Indonesia, pendekatan pertanian presisi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya pertanian. Selain itu, diperkenalkan pula konsep Pertanian Presisi dan Pertanian Cerdas untuk memahami perbedaan antara keduanya. Sebagai bagian dari implementasi, penjelasan mengenai Industri 4.0, Masyarakat 5.0, serta hubungannya dengan adopsi Pertanian 4.0 (Agriculture 4.0) juga diberikan.

Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai penerapan Pertanian Presisi dan Pertanian Cerdas, contoh penerapan teknologi dalam produksi pertanian lahan terbuka seperti hortikultura, budidaya padi sawah, manajemen perkebunan kelapa sawit, pengelolaan rumah kaca dan rumah kaca cerdas, serta teknologi pabrik tanaman juga dijelaskan. Selain itu, beberapa teknologi masa depan yang masih dalam tahap riset seperti plant motion, plant sensing, dan metode biosensing engineering juga diperkenalkan.

Sesi diskusi dipimpin oleh Dr. Deffa, yang mengarahkan diskusi melalui pertanyaan-pertanyaan seputar penerapan teknologi Pertanian Presisi dan strategi pengembangan produk agar sesuai dengan kebutuhan. Beberapa pertanyaan dari peserta termasuk bagaimana cara memastikan bahwa teknologi ini bisa digunakan oleh semua orang, termasuk yang memiliki keterbatasan kemampuan. Dr. Andri menjelaskan bahwa teknologi hanyalah alat bantu, dan yang terpenting adalah kesadaran manusia akan pentingnya meningkatkan efisiensi melalui penerapan Pertanian Presisi. Dengan pola pikir yang benar, siklus Pertanian Presisi (pengukuran, interpretasi, aplikasi) dapat dijalankan bahkan dengan peralatan sederhana, untuk mencapai hasil yang optimal.

Pada akhir kuliah, Dr. Andri mengakhiri dengan pesan bahwa diharapkan materi yang disampaikan dapat memberikan wawasan dan gagasan baru dalam pengembangan serta implementasi Pertanian Presisi sebagai solusi untuk tantangan pertanian, baik di Indonesia maupun negara-negara peserta lain yang turut ambil bagian dalam acara ini.

Kontributor: AN.

Menggali Konsep Pertanian Cerdas bersama Dr. Andri Prima Nugroho dalam Seminar Nasional Polbangtan Yogyakarta Magelang

Uncategorized Friday, 28 July 2023

Yogyakarta, 28 Juli 2023 – Dr. Andri Prima Nugroho, Dosen dan Peneliti dalam Bidang Smart Agriculture dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, berperan sebagai narasumber dalam acara Seminar Nasional dengan tema “Eskalasi Daya Saing Entrepreneur Muda Melalui Smart Farming di Era Industri 4.0”. Seminar ini diadakan oleh BEM Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang pada Jumat, 28 Juli 2023. Tujuan dari seminar ini adalah memberikan edukasi kepada peserta mengenai peran Generasi Muda Pertanian dalam pengelolaan sistem pertanian cerdas untuk menghadapi era Industri 5.0.

Acara dibuka resmi oleh Direktur Polbangtan Yoma, Dr. Bambang Sudarmanto, S.Pt., MP, yang memberikan arahan inspiratif kepada semua peserta Seminar Nasional agar menjadi agen pembangunan, perubahan, dan inovasi dalam mengembangkan pertanian masa depan yang lebih cerdas.

Dr. Andri Prima Nugroho memberikan materi dengan judul “Optimalisasi Sumberdaya Organik di Era Industri 5.0 untuk Pertanian Cerdas dan Ramah Lingkungan”. Dalam materi ini, diuraikan tantangan yang dihadapi oleh sistem pertanian konvensional di Indonesia, sementara solusi yang diusulkan melibatkan penerapan pertanian presisi dan teknologi Smart Farming dengan memanfaatkan Teknologi Informasi. Selain memaparkan konsep pertanian presisi, Dr. Andri juga mempersembahkan informasi terkini mengenai penelitian-penelitian dalam bidang pertanian presisi yang telah diterapkan dalam dunia pertanian dan perkebunan.

Pertanian presisi merupakan strategi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya, memaksimalkan hasil panen, serta mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Konsep ini sejalan dengan tujuan pertanian organik, karena keduanya bertujuan untuk mengurangi penggunaan bahan kimia dan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alami.

Di samping itu, narasumber lainnya adalah Bli A.A. Gede Agung Wedhatama, pendiri Petani Muda Keren dari Bali, yang memberikan motivasi dan semangat kepada peserta mengenai kewirausahaan di sektor pertanian. Kolaborasi antara generasi muda diharapkan dapat meningkatkan mutu produk pertanian serta semangat berwirausaha dalam industri pertanian.

Melalui wawasan yang diberikan oleh Dr. Andri Prima Nugroho dan narasumber lainnya, semangat serta pemahaman akan pentingnya pertanian cerdas dan berkelanjutan semakin terpatri dalam benak para peserta seminar. Diharapkan, semangat ini akan terus menerangi langkah Generasi Muda Pertanian dalam menghadapi tantangan kompleks di era Industri 4.0 dan berlanjut ke era Industri 5.0 yang semakin inovatif. Kolaborasi antar-generasi dalam mengimplementasikan teknologi pertanian cerdas, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan petani diharapkan akan menjadi pilar utama dalam membentuk masa depan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Kontributor: AN.

Peneliti Smart Agriculture UGM Menjadi Best Presenter pada International Conference on Agriculture, Food, and Environment (ICAFE) 2023

Uncategorized Thursday, 20 July 2023

Yogyakarta, 20 Juli 2023 – Mahasiswa Peneliti Smart Agriculture yang berada di Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, yaitu Nada Berliana Kusumawati, telah meraih prestasi yang gemilang sebagai Best Presenter dalam acara International Conference on Agriculture, Food, and Environment (ICAFE) 2023 dengan subtema Smart Technologies in Agricultural Systems. Acara konferensi internasional ini diikuti oleh 105 pembicara. Dalam rangkaian konferensi tersebut, dipilihlah pembicara terbaik dari subtema yang telah dijelaskan sebelumnya.

Nada adalah mahasiswa yang dibimbing oleh Andri Prima Nugroho, Ph.D., dan dalam kesempatan konferensi ini, ia telah menyusun sebuah full paper yang mengangkat hasil penelitiannya mengenai pemantauan kadar kelembaban tanah dalam perkebunan kelapa sawit. Judul dari full paper yang diajukan adalah “Development of a Soil Moisture Content Monitoring System for Precise Soil Moisture Measurement in Sub-optimal Lands for Palm Oil Plantations”. Karya tulis tersebut nantinya akan dipublikasikan dalam jurnal IOP EES Proceedings yang terindeks di berbagai basis data ternama seperti Scopus, Web of Science, dan Google Scholar.

Dalam full paper ini, dibahas secara rinci perancangan perangkat yang digunakan untuk memantau kadar kelembaban tanah pada lahan perkebunan kelapa sawit yang bersifat sub-optimal. Selain itu, kajian juga mencakup pemantauan suhu tanah dan iklim mikro yang ada dalam area perkebunan kelapa sawit, serta proses kalibrasi dan penerapan perangkat di lapangan perkebunan. Implementasi perangkat tersebut secara khusus dilakukan pada jenis tanah spodosols. Publikasi hasil penelitian ini diharapkan mampu memperkenalkan gagasan dan temuan kepada para pembaca, serta menginspirasi rekan mahasiswa dan peneliti lainnya untuk senantiasa aktif dalam kegiatan publikasi ilmiah. Selain itu, penyebaran hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memperkaya literatur dalam konteks pemantauan kadar kelembaban tanah dan iklim mikro, terutama dalam konteks Internet of Things, yang berfokus pada sektor pertanian dan perkebunan.

Dengan pencapaian gemilang ini, Nada Berliana Kusumawati memberikan harapan cerah untuk masa depan pertanian cerdas. Diharapkan hasil penelitiannya dapat menjadi pijakan bagi inovasi lebih lanjut dalam bidang teknologi pertanian yang cerdas dan berkelanjutan. Kesuksesannya juga mendorong semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam memajukan sektor pertanian dan lingkungan.

Kontributor: NB
Editor: AN

1234

Komentar Terbaru

  • Digitalisasi Tech on Webinar IMATETANI – Implementasi Teknologi Internet of Things (IoT) untuk Smart Farming
  • nabila putri on Pengenalan Field Monitoring System
  • Mangaip Blog on Webinar IMATETANI – Implementasi Teknologi Internet of Things (IoT) untuk Smart Farming
  • Emilia on Perancangan Sistem Informasi Kebutuhan Dosis Pupuk Berbasis Web Di Kebun Buah Nawungan Selopamioro Kabupaten Bantul
  • ahmad on Review – Analisis Big Data dalam Bidang Pertanian
Universitas Gadjah Mada

Menara Ilmu Smart Farming

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN & BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jln. Flora 1. Bulaksumur 55281 Yogyakarta Indonesia
  smart-farming.tp@ugm.ac.id
  +62-274-563-542
  +62-274-563-542

© Universitas Gadjah Mada 2017

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY