Yogyakarta, 6 Juli 2020. Mahasiswa Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada meraih Juara 1 dalam kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah Agritech Exhibition 2020 dengan tema “SDGs 2030: Inovasi Generasi Milenial untuk Pertanian Visioner”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring penuh dikerenakan pandemi Covid-19.
features
Sobat Smart Farmer, berikut ini kami sajikan poster penelitian mengenai pengembangn sistem monitoring pertumbuhan tanaman berbasis jaringan sensor nirkabel yang digunakan pada budidaya hidroponik di plant factory. Penelitian ini dilaksanakan oleh Zaidan Alif Muttaqin melalui skema penelitian kerjasama Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada dengan Faculty of Engineering and Agroindustry, Maejo University, Thailand. Penelitian ini difokuskan pada perancangan dan evaluasi kinerja sistem monitoring. Evaluasi kinerjanya pada budidaya tanaman sayur di plant factory skala Lab di Maejo Thailand.
Penelitian mengenai pemanfaatan informasi dalam sistem produksi pertanian saat ini mendapatkan perhatian khusus, dengan maraknya pendekatan penelitian berbasis penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (Information and communication technology). Penggunaan teknologi in imemungkinkan perekaman secara mendetil proses-proses yang terlibat mulai dari hulu sampai dengan hilir, mulai dari lingkungan (environment) juga sampai pada tanaman (crop). Data yang disimpan dalam basis data (database) semakin lama semakin besar, seiring berjalannya waktu pengamatan dalam proses produksi. Analisis data yang tersimpan dalam jumlah besar biasa disebut dengan Big Data Analysis atau analisis data besar.



Field Monitoring System adalah alat yang digunakan untuk mengukur kondisi agroklimat pada lokasi yang spesifik. Dengan memasang peralatan ini, maka kita dapat mengamati kondisi lingkungan setempat secara online. Sensor lingkungan yang dipasang pada FMS ini antara lain: Temperature, Humiditi, Solar radiasi, Karbon dioksida, dan kelembaban tanah. Sensor-sensor lain juga dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan budidaya tanaman.
Field Monitoring System (FMS) adalah alat yang didesain untuk melakukan fungsi pengamataan kondisi lingkungan pada tanaman budidaya. Alat ini tersusun atas development board Arduino yang diprogram untuk berkomunikasi secara intensif dengan api di server dalam menjalankan fitur online data logging system. Data hasil pengukuran disimpan secara langsung di database yang tersimpan di server, demikian juga pengaturan interval pembacaan sensor yang dapat secara fleksibel diubah melalui web applikasi.
Komentar Terbaru