Universitas Gadjah Mada Smart Farming
Teknik Pertanian & Biosistem
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang Kami
  • Prestasi
  • Publikasi
  • Komunitas (CoP)
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Target
  • Pemerintah
Arsip:

Pemerintah

Dosen dan Peneliti Smart Agriculture menjadi narasumber di Workshop Adopsi Inovasi Soil Health Management, Kerjasama University of Passau Germany dan Universitas Gadjah Mada

AkademisiIndustriKomunitasPemerintah Wednesday, 3 August 2022

Yogyakarta, 13 Juli 2022. Dosen dan Peneliti Smart Agriculture Research, Dr. Andri Prima Nugroho mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu narasumber di acara Workshop Adopsi Inovasi Soil Health Management pada Petani di Indonesia Kerjasama University of Passau and Universitas Gadjah Mada. Dilatar belakangi oleh pentingnya pengelolaan tanah dengan mempertimbangkan keberlanjutan dalam pemanfaatanya untuk aktivitas pertanian, maka Peneliti dari Universitas Passau Germany menyelenggarakan project penelitian adopsi dan pemanfaatan perangkat pengukuran kesuburan tanah untuk petani kecil dan menengah, paparan mengenai project ini disampaikan oleh Dr. Nathalie Luck. sekaligus sebagai pengantar pelaksanaan workshop. read more

Ketika Bertani Itu Bukan Sekedar Urusan Menanam

AkademisifeaturesKomunitasPemerintahUncategorized Tuesday, 15 September 2020

Menjadi seorang urban gardener, seringkali saya ditanya oleh teman yang kebetulan berkunjung dengan kalimat ” mengapa tidak menanam brokoli?” ; “mengapa tidak menanam tanaman selada?” atau “mengapa tanamannya tidak selengkap dulu?” dan pertanyaan-pertanyaan lain yang mengharuskan saya menjelaskan panjang lebar mengenai karakter masing-masing tanaman yang ditanyakan atau menjelaskan musim apa yang cocok untuk menanam tanaman tertentu agar bisa tumbuh optimal.

Hidup di negara tropis yang memungkinkan bisa bertanam aneka tanaman sepanjang tahun bukan berarti semua jenis tanaman yang ditanam bisa hidup dengan baik sepanjang tahun pula. Perguliran waktu dari hari ke hari dalam satu tahun, lokasi tempat bertanam sangat berpengaruh dalam pemilihan jenis tanaman yang dihasilkan. Sebagai misal, seorang urban gardener yang tinggal di Bandung akan bisa menanam aneka sayuran bernilai ekonomis tinggi seperti brokoli, paprika, timun kyuri, dan zucchini dengan mudah sepanjang tahun, karena ketinggian tempat serta iklim mikro di sekitar tanaman relatif stabil dari waktu ke waktu. read more

Model Wireless Sensor Network (WSN) Berbasis Modul Radio Frekuensi (RF Module) untuk Pengembangan Smart Irrigation System (SIS) pada Lahan Perkebunan

AkademisifeaturesKomunitasPemerintahUncategorized Tuesday, 15 September 2020

Irigasi menjadi bagian penting dalam kegiatan usaha tani. Seiring dengan semakin terbatasnya sumberdaya air yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian tersebut, petani modern mulai menerapkan metode pemberian air pada tanaman budidaya secara presisi, yaitu sebuah cara pemberian air yang menggunakan dasar ukuran tertentu. Dengan kata lain, pemberian air tidak dilakukan semaunya, tetapi didasarkan atas kebutuhan tumbuh tanaman. Untuk tujuan tersebut, penerapan sistem pengaturan pada pemberian air irigasi banyak dikembangkan. read more

Pengembangan Konsep Pertanian Presisi di Indonesia

AkademisiKomunitasPemerintahUncategorized Sunday, 13 September 2020

Sejalan dengan berlangsungnya revolusi industri menuju era industri 4.0 telah membawa perubahan yang sangat signifikan, tidak hanya pada bergesernya jenis teknologi yang kita gunakan, tetapi lebih penting lagi adalah perubahan pola pikir (mindset) dalam memasuki era industri yang baru ini. Hal ini memberikan pengaruh terhadap arah pembangunan nasional yang tadinya bertumpu pada sektor pertanian menjadi industri yang kemudian berdampak pada wajah sistem pertanian Indonesia.

Sistem pertanian tidak lagi hanya dipersepsikan sebagai kegiatan bercocok tanam saja semata, tetapi pertanian merupakan bagian sistem industri yang ditandai dengan transformasi bahan baku (raw materials) menjadi produk pertanian (agricultural products) yang siap untuk dimanfaatkan dan memiliki nilai tambah, baik dari aspek ekonomi, sosial maupun lingkungan. Paling tidak ada tiga tahapan dalam sistem industri pertanian yang dapat diidentifikasi, yaitu; (i) sub sistem penyediaan bahan baku, (ii) sub sistem pengolahan, dan (iii) sub sistem distribusi dan pemasaran. read more

Perancangan Automatic Water Level Monitoring System (AWLMS) Berbasis Iot untuk Saluran Irigasi Sekunder dan Tersier

AkademisifeaturesKomunitasPemerintah Tuesday, 14 July 2020

Salah satu bentuk pengelolaan irigasi adalah pengamatan dan pencatatan tinggi muka air pada bangunan ukur debit, kegiatan ini biasanya dilakukan secara manual. Salah satu kelemahan pencatatan secara manual ini adalah kurang efektif dan efisien seringkali petugas tidak teliti dan lupa dalam membaca tinggi muka air. Perlu adanya alat pemantau tinggi muka air secara otomatis dan real-time khususnya untuk saluran irigasi sekunder dan tersier untuk memudahkan pemantauan dan pencatatan serta untuk mencapai pengelolaan jaringan irigasi yang efektif dan efisien guna mendukung program modernisasi irigasi. read more

“Automatic Growth Chamber” Sebuah Sistem Monitoring Otomatis Ritme Sirkadian Berdasarkan Pergerakan Tanaman

AkademisiKomunitasPemerintahUncategorized Tuesday, 14 July 2020

Pergerakan Tanaman dan Ritme Sirkadian
Pergerakan tanaman merupakan salah satu proses yang terjadi akibat adanya iritabilitas yang dimiliki oleh tanaman baik mendekati maupun menjauhi rangsangan. Sobat Smart Farmer, tahukah kalian jika pergerakan tanaman memiliki sebuah irama yang dipicu oleh adanya jam biologis? Jam biologis adalah fluktuasi periodik dalam biologi organisme yang sesuai untuk menanggapi terjadinya perubahan kondisi lingkungan secara periodik. Jam biologis pada tanaman akan membentuk sebuah siklus biologi. Pada tanaman, siklus tersebut akan berulang setiap 24 jam dan disebut dengan ritme sirkadian seperti yang dapat dilihat pada gambar 1.1.


read more

“BGC Economy Based Integrated Agricultural System” Sebuah Konsep Pengembangan “New Agricultural System” Di Indonesia

AkademisifeaturesKomunitasPemerintah Monday, 13 July 2020

Label Indonesia sebagai negara agraris perlu dikaji ulang dengan memperhatikan berbagai faktor dan fakta yang ada saat ini. “Orang bilang tanah kita tanah surga .. tongkat kayu dan batu jadi tanaman” merupakan penggalan lirik lagu “Kolam Susu” yang dinyanyikan Koes Plus pada era tahun 70’an, pastinya sudah tidak cocok lagi dengan kondisi sekarang. Pekerjaan sebagai petani tidak lagi memberikan kebanggaan pada diri sendiri, keluarga maupun masyarakat. Apalagi kalau sektor ini menjadi mata pencaharian utama untuk mendukung ekonomi keluarga, bisa dikatakan bahwa keluarga petani masih berada di bawah batas hidup yang layak. Sebenarnya kalau kita melihat angka-angka capaian dalam indikator pembangunan pertanian Indonesia, antara lain; produktivitas tanaman pangan pokok, rasio impor – ekspor dan indeks daya saing produk pertanian, nilai tukar petani, sumbangan PDB sektor pertanian dibanding dengan sektor lain, serta laju konversi lahan pertanian menjadi non-pertanian per tahun, memberikan kesimpulan bahwa kita harus melakukan perubahan paradigma (reorientasi dan re-design) pembangunan pertanian yang paling mendasar. read more

Komentar Terbaru

  • Digitalisasi Tech on Webinar IMATETANI – Implementasi Teknologi Internet of Things (IoT) untuk Smart Farming
  • nabila putri on Pengenalan Field Monitoring System
  • Mangaip Blog on Webinar IMATETANI – Implementasi Teknologi Internet of Things (IoT) untuk Smart Farming
  • Emilia on Perancangan Sistem Informasi Kebutuhan Dosis Pupuk Berbasis Web Di Kebun Buah Nawungan Selopamioro Kabupaten Bantul
  • ahmad on Review – Analisis Big Data dalam Bidang Pertanian

Kategori

  • Akademisi
  • features
  • Guest Lecture
  • Industri
  • Komunitas
  • Pemerintah
  • Publikasi Penelitian
  • Uncategorized
  • Visiting Professor

Archives

  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • June 2024
  • February 2024
  • November 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • March 2022
  • March 2021
  • January 2021
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • October 2019
  • July 2019
  • November 2018
  • October 2018
  • December 2017
  • September 2017
  • June 2017
  • August 2016

Navigasi

  • Log in
  • Entries RSS
  • Comments RSS
  • web instansi
Universitas Gadjah Mada

Menara Ilmu Smart Farming

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN & BIOSISTEM
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jln. Flora 1. Bulaksumur 55281 Yogyakarta Indonesia
  smart-farming.tp@ugm.ac.id
  +62-274-563-542
  +62-274-563-542

Tentang Kami

  • Visi
  • Tujuan
  • Manfaat
  • Pengelola
  • Kontak Kami

Target Komunitas

  • Akademisi
  • Industri
  • Komunitas
  • Pemerintah

© Universitas Gadjah Mada 2017

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju